Thursday, July 19, 2012

Nutrishake Testimony with Sotya Dewati


Testimony dari Sotya Dewati yang sudah berhasil diet dengan Nutrishake dari Oriflame. Mau coba juga? Kalau jadi member Oriflame, diskonnya lumayan lho! Ayo gabung sekarang di www.keroenibiz.net.in atau www.keroenibiz.tk.

Facebook Marketing


Tanggal 21 April 2012 lalu saya mengikuti sebuah training yang menarik dari Oriflame tentang Facebook Marketing. Pengajarnya adalah Bapak Chaidir Bedallah, seorang ahli di bidang internet marketing, dan juga seorang consultant Oriflame (bukti bahwa yang ikut Oriflame bukan hanya para perempuan kan?) Dilihat dari judulnya, training ini memang membahas tentang bagaimana melakukan marketing via Facebook secara optimal. Terus terang banyak hal baru yang bisa dipelajari dari training ini. Karena saya yakin, walaupun setiap hari buka Facebook, belum tentu kita bisa mengoptimalkan kegunaannya.
Hal penting yang harus selalu diingat adalah branding diri kita di Facebook. Jika kita mau memposisikan diri sebagai seorang beauty consultant, kita harus mencari cara yang pas sehingga timeline kita selaras dengan posisi kita. Bagaimana caranya? Yang jelas, jaga selalu agar isi timeline kita selalu positif. Bisa dengan memberikan tips atau motivasi, dan bahkan menginformasikan aktifitas yang menarik dari Oriflame dilengkapi dengan foto. Inilah saat untuk berkreasi sebebas mungkin dan membuat orang penasaran tentang aktifitas kita.
Banyak lagi hal teknis yang diajarkan, yaitu bagaimana membuat Facebook kita lebih aman, aplikasi-aplikasi apa saja yang bermanfaat, dan bagaimana menghubungkan Facebook dengan blog kita. Semua yang diajarkan sangat bermanfaat sehingga rasanya waktu 3 jam juga tidak cukup untuk mempelajari semuanya. Kalau kamu seperti saya yang suka mempelajari hal-hal baru seperti di atas dan tertarik mengaplikasikannya, banyak kesempatan dari Oriflame dan dbc network lho. Silakan gabung sekarang di www.keroenibiz.net.in atau www.keroenibiz.co.cc.

Saturday, July 14, 2012

Hadiah Oriflame keren di bulan Juni 2012

Selama beberapa bulan gabung dengan Oriflame, sudah cukup banyak hadiah yang saya dapatkan. Mulai dari scarf, parfum, blush on, eye shadow, dan mascara. Lumayan kan? Tapi hadiah yang paling suka adalah satu set tas dan dompet Giordani Gold di bawah ini. Saya yang tidak pernah tampil feminin pun sekarang sudah bisa bergaya dengan tas dan dompet keren ini :)

Tas & dompet Giordani Gold dari Oriflame

Thursday, July 12, 2012

Fakta penting tentang teh

Minum es teh manis setelah makan pasti rasanya nikmat sekali ya. Dan bagi para penggemar teh, pasti dalam satu hari bisa menghabiskan beberapa cangkir teh. Apalagi dengan banyaknya rasa teh yang sekarang ini beredar di pasaran, pasti semakin banyak juga teh yang ingin kita coba ya. 


Namun ada beberapa fakta penting tentang teh yang mungkin berguna untuk kita semua. Ada beberapa fakta yang saya ambil dari https://www.facebook.com/infodapursehat, yaitu:
  • Jangan minum teh 1 jam sebelum atau sesudah makan. Minum teh setelah makan terbukti bisa mengakibatkan anemia. Hal tersebut berdasarkan riset dari Bagian Kesehatan Ibu dan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. Minum teh paling tidak sejam sebelum atau setelah makan akan mengurangi daya serap sel darah terhadap zat besi sebesar 64%. Pengurangan daya serap akibat teh ini lebih tinggi daripada akibat sama yang ditimbulkan oleh minum segelas kopi setelah makan. Kopi mengurangi daya serap hanya 39%. Jika kita makan menu standar plus segelas teh, zat besi yang diserap hanya setengah dari makanan yang kita makan.
  • Minum teh hijau efektif untuk membantu menurunkan berat badan, namun harus diminum 5-10 menit sebelum olah raga dalam keadaan perut kosong. 
Semoga tips di atas bisa membantu teman-teman dalam mengkonsumsi teh dengan baik dan benar ya :)

Tuesday, July 3, 2012

Kuliner Manado


Kata teman saya, orang Manado makannya banyak. Begitu saya sampai di sana, saya baru percaya. Gimana ga suka makan kalau makanannya enak-enak begini? Benar-benar bukan tempat yang tepat buat diet!!

Sunday, April 29, 2012

Wake up and smell the coffee

I am not addicted to coffee. But it's hard to deny that I often look for a cup of coffee after waking up in the morning. So what is that make me? Just a big fan of coffee?

Merlo refillable coffee mug
Anyway, usually one cup of instant coffee is enough for me. But when I lived in Australia, it is so easy to find a coffeeshop, which of course increased my craving for coffee. There are Merlo Coffee, Lavazza, Di Bella Coffee, Coffee Club, Gloria Jean's, and of course Starbuck. Not to mention small coffee stalls which you can easily find in every buildings and corners in Australian cities. My favourite...is Merlo. Why? Simply because there are lots of Merlo Coffee in every place you go (one is located in one of UQ's library building where I spent most of my time), they serve good coffee, and because they have this refillable coffee mug (this mug is called Keep Cup and you can pick the colours for your cup if you buy on their website). If you bring your own mug to Merlo, you'll get a discount. And trust me, I think I'm more addicted to the mug than the coffee. I have 5 of these in different colours and different bands!

Since I'm not a coffee addict and my knowledge of coffee is very basic, I mainly order Cappuccino. Sometimes I would go adventurous and order Flat White, Macchiato, or Cafe Latte. I had difficulties in understanding which variation has more coffee or milk (and I still do). But all coffeeshops tend to have the same menu, so at least it's easier to memorise the coffee variations. I also find this interesting article which might help you to order a cup of coffee in Australia.

The price for a cup of coffee is approximately $3 to $4. And it goes for almost all coffee stalls and coffeeshops. I think it's kind of cheap, don't you think? I know if you convert the AUD to IDR, it would cost almost the same for a cup of coffee. But if we're thinking straightly in AUD, I would say it's not too expensive. Good price for my cup of coffee :)

Saturday, April 28, 2012

Book fair addict

UQ alumni book fair
(source: http://www.pf.uq.edu.au/UQCentre/exhall.html)
Saya suka sekali buku. Lebih tepatnya, suka sekali belanja buku. Itulah sebabnya saya selalu excited tiap ada book fair (dalam hal ini, khusus bazar buku bekas) di Brisbane. Ada dua book fair yang selalu saya sempatkan untuk kunjungi tiap tahunnya. Yang pertama adalah Bookfest yang biasanya diadakan tiap awal dan pertengahan tahun. Book fair yang kedua adalah UQ Alumni Book Fair, yang tahun 2011 lalu diadakan pada bulan Mei. Keduanya adalah book fair dengan skala besar, biasanya diadakan di ruangan sekelas convention centre.

Apa istimewanya book fair ini? Selain jumlah bukunya, tentu saja adalah harga bukunya. Namun tentu saja harga tergantung dari kondisi bukunya. Jika bukunya masih sangat bagus seperti baru, biasanya dihargai lebih dari $10. Namun jika buku sudah agak keriting, kusam, apalagi koyak, harganya bisa menjadi $2 atau bahkan 50c. Di Bookfest, biasanya buku-buku tersebut dibagi dalam 3 lorong. Lorong pertama adalah buku-buku yang kondisinya paling jelek, sementara lorong ketiga untuk buku-buku paling baru dan paling bagus kondisinya. Saya biasanya memilih lorong nomor 2, baru kalau kurang puas saya pindah ke lorong nomor 3.

Ada komik Asterix & Obelix versi Indonesia di Bookfest 
Salah satu temuan saya di Bookfest tahun 2011 lalu adalah komik Asterix dan Obelix dalam bahasa Indonesia. Hmm...entah siapa yang akhirnya membeli komik-komik tersebut.

Book fair ini termasuk salah satu event yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Brisbane. Terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang dan memborong buku. Banyak orang yang membawa trolley belanja saking niatnya membeli banyak buku. Kadang di hari terakhir book fair, pengunjung boleh mengisi satu kantong plastik dengan buku sebanyak-banyaknya dan hanya dihargai $10.

Hasil hunting di book fair.
Harga mulai dari 50c sampai $8
Buku apa saja yang ada di book fair? Banyak sekali macamnya. Biasanya panitia mengkategorikan buku-buku tersebut untuk lebih memudahkan pengunjuang. Kalau saya biasanya langsung menuju kategori 'Fiction' baru ke kategori 'Social' atau 'Communication'. Akibatnya, hasil hunting saya lebih banyak novel ketimbang buku kuliah!

Sekarang, melihat harga buku impor di Jakarta yang sebagian besar Rp 100.000 ke atas, rasanya kangen book fair di Brisbane! Mungkin banyaknya akses ke buku murah ini juga salah satu sebab kenapa minat baca masyarakat Australia lebih besar dari di Indonesia.


Saturday, April 21, 2012

Live your life and be happy

Saya pernah 'didiagnosa' kalau saya tidak bahagia dan tidak punya semangat dalam hidup saya. Hmmm...benarkah? Sampai sekarang saya juga masih bertanya-tanya.

Tapi mungkin 'diagnosa' di atas ada benarnya juga. Banyak hal yang tidak berani saya lakukan karena saya ragu-ragu...baik akan kemampuan saya maupun akan manfaatnya bagi saya. Lalu, apa hasil dari keragu-raguan saya tersebut? Banyak hal yang belum saya jajal dalam hidup ini...dan saya menyesalinya.

Maka tahun ini, saya bertekad akan mencoba sebanyak mungkin aktifitas yang belum pernah saya lakukan. Tidak usah terlalu memikirkan, "Is it worth it to do this thing?" Saya belajar dari pengalaman orang lain, one thing leads to another. Satu kegiatan kecil bisa berkembang dan membuka pintu bagi kejadian lain yang jauh lebih besar dari harapan kita.

Ada beberapa hal baru yang sudah saya lakukan dalam bulan ini saja. Jualan, promosi, internet marketing, menulis blog, bahkan mempelajari fashion kerudung terkini. Dan saya pun sangat excited mempelajari hal-hal baru tersebut. Mungkin hal-hal baru ini bisa membuat saya lebih bersemangat dan lebih bahagia dalam menjalani hari-hari saya :D

Selamat mencoba hal-hal baru!

Friday, April 20, 2012

Selamat Hari Kartini! Mari terinspirasi oleh www.nengkoala.com!


Selamat Hari Kartini para perempuan Indonesia!

LADIES get ready to be inspired! Simak kisah-kisah mahasiswi Indonesia di Australia di blog kami www.nengkoala.com! Temukan berbagai kisah suka dan duka berburu beasiswa, menekuni kuliah serta beradaptasi pada kehidupan di Australia.




Ternyata jualan itu menyenangkan

Saya selalu merasa tidak punya bakat jualan. Tiap jualan, pasti saya akan lebih banyak membeli barang jualan saya sendiri. Jadi judulnya "lebih besar pasak daripada tiang".

Belanja kerudung
Tapi sekarang, entah karena latah atau memang pingin coba-coba, saya pun mau jualan dengan lebih serius. Saya memilih produk perawatan tubuh Bali Ratih dan kerudung modis yang sekarang menjamur gila-gilaan di Indonesia. Kenapa Bali Ratih? Karena saat datang ke Bali bulan lalu, saya jadi suka melihat produk-produk perawatan tubuh tradisional yang mereka buat dan jadikan souvenir. Produknya alami dan wanginya natural. Contohnya strawberry, green tea, lavender, dll. Lalu, kenapa kerudung? Karena saya agak takjub akan banyaknya model dan corak kerudung saat ini. Terus terang, kalau dituruti, saya pasti akan beli banyak model hanya karena rasa penasaran saya akan model dan coraknya. Tapi rasanya akan lebih baik kalau saya beli dan kemudian saya jual. Lebih baik dapat income daripada kantong kering, bukan?


Aneka macam bentuk promosi saya coba. BBM group, blog, web iklan gratis...semuanya saya coba untuk menjaring pembeli. Dan saat pembeli pertama melakukan order dan pembayaran, rasanya luar biasa. Apalagi saat pembelinya ternyata berada di kota lain, seperti Yogyakarta dan Banda Aceh. Wah, jualan saya ternyata dilihat oleh teman-teman di berbagai daerah di Indonesia, bukan hanya Jakarta. Semua pengalaman ini ternyata menyenangkan. Semoga kali ini tidak ada yang namanya 'lebih besar pasak daripada tiang' lagi!

Yang mau lihat barang-barang dagangan saya, silakan kunjungi web www.ladiesparkingonly.tk ya ;)

Sunday, April 15, 2012

Bahagia itu...

A quote from d'BC Network twitter (@dBCNetwork)
Bahagia bukan berarti memiliki semua yang kita cintai. Bahagia itu mencintai semua yang kita miliki 

Hadiah Oriflame Maret 2012

Bahagianya dapat hadiah dari Oriflame untuk hasil penjualan bulan Maret 2012 lalu :))

Bronzing pearls 

Chiffon EDT 50ml

Yang berminat untuk ikutan Oriflame dan menikmati hadiah-hadiahnya, silakan klik www.keroenibiz.net.in.

Power Your Knowledge

Hari Sabtu, 14 April 2012, saya mengikuti sebuah mega training yang diadakan oleh Oriflame Indonesia, berjudul 'Power Your Knowledge'. Kenapa disebut mega training? Karena ada sekitar 1.600 peserta, baik dari Oriflame cabang Jakarta maupun Bandung.

Para pembicara di acara mega training Oriflame

Materi training yang diberikan bermacam-macam. Mulai dari pengenalan produk Nutrishake (susu untuk diet dan kesehatan), bagaimana cara menghadapi penolakan dari calon prospek, dan bagaimana menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri supaya dapat fokus mencapai tujuan kita. Sebuah pengalaman menarik dan kita bisa memperoleh pengetahuan yang sangat berharga dari orang-orang yang sudah berhasil di bidang ini.

Dan yang lebih penting, pengetahuan yang saya dapat tersebut tidak hanya berharga dalam bisnis Oriflame ini. The idea of positivism; tentang bagaimana supaya tidak mudah menyerah, membangun impian, mengatur agenda kerja supaya kita dapat mencapai tujuan kita, dan menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri, sangat berguna dalam kehidupan kita sehari-hari supaya kita menjadi pribadi yang kuat dan berhasil.

Satu pertanyaan penting dalam training ini yang akan selalu saya ingat, "Siapa orang yang selalu ada untuk dirimu? Siapa orang yang paling sayang pada dirimu?" Jawabannya, diri kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus menyayangi diri kita dan berbuat semampu kita untuk membuat diri kita bahagia, salah satunya dengan menjadi seseorang yang sukses dalam hidup. Memang ukuran sukses itu relatif, namun sukses di sini bisa berarti memaksimalkan potensi diri kita dan menjadi seorang yang bisa bangga karena telah berhasil menaklukan berbagai jenis tantangan hidup.

Sama seperti penjelasan Merry Riana dalam bukunya "Mimpi Sejuta Dolar", di dalam training ini juga dijelaskan bahwa untuk mencapai tujuan, kita perlu membuat agenda kerja yang jelas dan mendetail, dan yang paling penting adalah mematuhi apa yang sudah kita rencanakan tersebut. Jangan bermalas-malasan atau tergoda untuk melenceng dari rencana kita.

Semoga akan ada lagi pelatihan-pelatihan yang inspiratif seperti ini di masa datang, because it was such a reminder to stay positive towards life!

Thursday, April 12, 2012

Berani berubah dan berjuang

Harus diakui, bisnis Oriflame bersama DBC Network merupakan tonggak awal saya untuk berani berubah dan berjuang di tahun 2012 ini. Saat saya lulus kuliah beberapa bulan lalu, yang saya pikirkan hanya mencari pekerjaan sesuai dengan ilmu yang saya dapatkan, ngantor tiap hari dan menerima gaji tiap akhir bulan.

Tapi ternyata, harapan tidak sesuai kenyataan. Namun kesempatan lain justru datang. Dan sayapun memberanikan untuk berubah dan melakukan hal-hal yang 'out of the box' alias yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Saya ikut dalam bisnis MLM Oriflame, menjual produk kecantikan Bali Ratih, menjadi penjaga pameran arsitektur, serta berkontribusi untuk blog Neng Koala (khusus bagi mahasiswi yang pernah sekolah di luar negeri). Semua tidak pernah saya lakukan sebelumnya. Khusus untuk penulisan blog, sebenarnya sudah pernah saya lakukan tapi blog saya tidak pernah dipublish untuk skala audience yang luas.

Kenapa saya mau berubah? Karena setelah membaca buku "Mimpi Sejuta Dolar" mengenai perjuangan seorang Merry Riana, dari mahasiswi pas-pasan hingga menjadi financial planner berpenghasilan satu juta dolar di usianya yang baru 26 tahun, saya merasa sudah terlalu banyak hal yang belum pernah saya lakukan di usia saya yang menjelang 34 tahun ini. Banyak hal yang terlalu takut saya lakukan sehingga tidak ada perubahan signifikan dalam hidup saya.

Merry meyakinkan saya bahwa it's okay to have big dreams, and it's necessary to fight for your dreams. Kerja keras, strategi, keyakinan, dan doa dibutuhkan dalam tiap pilihan dan pekerjaan yang kita lakukan. Sekecil apapun peluang yang kita dapatkan, kalau kita bekerja keras dan berdoa, pasti akan ada kesempatan besar yang mengikutinya.

Dan satu hal lagi yang saya yakini, networking itu luar biasa pentingnya. Bukan hanya untuk MLM, tapi hampir untuk semua aspek dalam hidup kita. Bayangkan kalau dalam hidup, kita hanya bergaul dengan orang-orang yang sama dan dengan pola pikir yang serupa. Akan sulit bagi kita untuk belajar hal baru dan mengembangkan pola pikir kita.

Oleh sebab itu, saya berani mengambil kesimpulan dan tindakan untuk berani berubah, berani berjuang, dan berani mengambil kesempatan sesegera mungkin. Karena kalau kita tunda-tunda terus, kesempatan kita untuk menikmati berbagai warna kehidupan akan semakin berkurang.

Monday, April 9, 2012

Berjilbab di Benua Kangguru

Sebelum berangkat ke Brisbane, saya sempat deg-degan juga mengenai pandangan penduduk di sana mengenai Muslim, terutama yang berjilbab. Teman-teman saya di berbagai kota di Australia saya mintai pendapat. Berbagai macam cerita saya peroleh. Ada yang pernah mengalami perlakuan rasis di kotanya, ada juga yang tidak.

Namun saat saya tiba di Brisbane dan mengalami sendiri interaksi antarpenduduk di sana, kekhawatiran saya tidak terbukti. Semua teman saya tidak ada yang bersikap aneh-aneh. Mereka bahkan antusias bertanya, “Why are you covering your head?” atau “Don’t you feel hot during summer?”

Kalau ada yang bertanya mengenai alasan saya memakai jilbab, paling saya hanya menjawab, “Because I want to and I feel comfortable with it.” Simple saja tanpa perlu penjelasan panjang lebar mengenai agama (karena terus terang saya juga tidak terlalu ahli dalam soal agama Islam). Sementara soal kepanasan atau tidak saat musim panas, yah…panas sih! Makanya saat summer saya berusaha untuk tidak pakai baju berlapis-lapis. Cukup pakai kaos lengan panjang yang bahannya adem. Dan yang tidak kalah penting, menghindari terik matahari dan berlindung di ruangan-ruangan ber-AC.

Di The University of Queensland (UQ), ada banyak mahasiswi berjilbab dari Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Bangladesh, dan lain-lain. Gaya berjilbab mereka pun macam-macam. Ada yang simple seperti saya, ada juga yang memakai cadar. Dan sepengetahuan saya, tidak pernah ada konflik soal agama antarmahasiswa. Bahkan organisasi mahasiswa muslim di kampus sering mengadakan event yang terbuka untuk semua mahasiswa di kampus, seperti bagi-bagi makanan gratis.

Bulan puasa tahun 2010 lalu, organisasi mahasiswa muslim tersebut mengadakan acara buka puasa dan Shalat Maghrib di salah satu jalan utama di dalam kampus. Hasilnya, kami jadi pusat perhatian mahasiswa-mahasiswa yang lain. Banyak dari mereka yang bertanya apa yang kami lakukan. Tidak sedikit pula yang ikut mencicipi hidangan buka puasa kami.

Shalat Ied biasanya kami lakukan di lapangan dekat kampus yang biasanya populer untuk main sepakbola dan berada di jalur utama masuk kampus (bila tidak hujan). Busana Lebaran masing-masing negara juga bermacam-macam. Jadi sekali lagi, kamipun jadi pusat perhatian para mahasiswa dan warga sekitar.


Shalat Idul Fitri 2011 di UQ

Untuk shalat sehari-harinya, di kampus tersedia multifaith prayer room. Seharusnya sih tempat ini tersedia untuk semua agama, tapi mayoritas dipakai umat Muslim untuk shalat. Akses ke tempat ini terbatas hanya untuk para mahasiswa yang mendaftarkan diri ke pengelola gedung. Jadi tidak sembarang orang boleh masuk.

Sayang sekali di tempat umum, fasilitas seperti ini jarang sekali ditemui. Kalau mau shalat, ya di tempat seadanya. Saya hanya pernah mendapati mushola (benar-benar khusus untuk shalat) di Movie World dan Sea World, Gold Coast.


Prayer room di Movie World, Gold Coast
Selama 1.5 tahun tinggal di Brisbane, saya hanya dua kali mengalami kejadian tidak mengenakkan. Pertama, seorang ibu dan anak masuk mushola di Movie World tanpa mencopot sepatu mereka. Saat anaknya melihat saya mencopot sepatu sebelum masuk, iapun bertanya pada si ibu, “Mom, do we need to take our shoes off?” Eh, si ibu malah ngomel, “This is my country. I’ll do whatever I like!” Saya juga pernah diteriaki “F*cking Moslem” oleh seorang pengemudi mabuk. Saat itu saya lumayan shock, tapi lalu berusaha untuk tidak memikirkannya. Lebih banyak orang yang appreciate keberadaan kaum Muslim ketimbang yang suka melecehkan seperti contoh di atas.

Ada pendapat bahwa kalangan akademis lebih toleran menerima keberagaman budaya dan agama dibandingkan masyarakat Australia pada umumnya. Kalau dilihat dari contoh kasus di atas, mungkin juga. Tapi pendapat ini juga tidak selalu benar. Saya punya kenalan baik di lingkungan tempat tinggal saya yang bukan berasal dari kalangan akademis. Nenek yang tinggal di bawah unit saya itu selalu rajin menyapa dan menolong saya di saat ada kesulitan. Tetangga ideal, lah.

Sekedar informasi, jika ada yang mengalami pelecehan dan ingin mengajukan complain (baik di Brisbane maupun kota lain di Australia), mungkin dua website ini bisa berguna. Untuk Queensland, silakan lihatwebsite Anti-Discrimination Commission Queensland (ADCQ) di http://www.adcq.qld.gov.au/main/complaints_inclvideo.html. Sementara untuk kawasan Australia, bisa lihat website Australian Human Rights Commission di http://www.humanrights.gov.au/complaints_information/lodging.html.



(Taken from http://nengkoala.wordpress.com/2012/04/08/berjilbab-di-benua-kangguru/)

Friday, March 30, 2012

Produk perawatan tubuh Bali Ratih


Rangkaian perawatan tubuh Bali Ratih dapat diperoleh dengan harga terjangkau (harga per 1 Juni 2012 - belum termasuk ongkos kirim)
Body Scrubs 100gr Rp 24.000
Body Butter 110 ml Rp 29.000
Hand & Body Lotion 110ml Rp 26.000








Body Mist 60ml Rp 28.000
Anda dapat juga membeli paket yang terdiri dari 1 body scrubs, 1 body butter, 1 hand & body lotion, serta 1 body mist seharga Rp 97.000.
Paket aroma Chocolate Rp 88.000
Semua produk tersedia dalam 16 aroma:
1. almond nut
2. apple
3. avocado
4. chamomile
5. cherry
6. chocolate
7. coffee
8. green tea
9. lavender
10. mango
11. milk
12. olive
13. orange
14. strawberry
15. white milk
16. white rose

Berminat? Silakan email ke keroenibiz@gmail.com.

Thursday, March 29, 2012

Nyepi di Ubud...time for manicure!

Saat saya berlibur ke Bali saat hari raya Nyepi, banyak yang bertanya, "Ngapain Nyepi di Bali?" Terus terang saya juga jadi gelisah memikirkan hal itu. Apa yang harus saya lakukan saat Nyepi tiba? Konon, bahkan menyalakan lampu dan kompor pun tidak diperbolehkan.

Tapi ternyata, Nyepi di Ubud, Bali, tidak separah yang saya duga. Terima kasih pada kedua teman yang sudah menemani saya. Sebelum Nyepi tiba, salah satu teman saya sudah berjanji untuk menyediakan jasa manicure pedicure untuk menghabiskan waktu.

Saat hari H, teman saya itupun mengeluarkan peralatan manicure pedicure-nya yang ternyata cukup lengkap. Ada satu set peralatan gunting kuku dan buffer-nya. Ada juga nail polish produk dari Oriflame.  Saya suka produk bernama Beauty French Manicure warna Rose Shimmer itu karena warnanya cukup soft  dan tidak terlalu mencolok.

Jadi, pertama-tama, tangan saya direndam dalam air hangat. Setelah cukup bersih dan kering, kuku sayapun dirapikan dan diberi cuticle remover dan didiamkan selama 5 menit. Setelah itu, kutikula di dasar kuku saya dibersihkan untuk kemudian direndam kembali dalam air hangat. Baru setelah itu, nail polish digunakan. Manicure pun selesai.

Jari kuku saya setelah selesai manicure



Oriflame Nail Food
Saya sebenarnya tidak terlalu suka merawat kuku, terutama kuku tangan, karena kuku saya rapuh dan gampang patah. Karena itulah, saya suka mencari produk yang bisa memperkuat kuku. Ada beberapa produk dari Oriflame yang sesuai dengan kebutuhan saya itu. Yang merupakan favorit saya adalah Nail Food. Produk ini memperkuat kuku supaya tidak gampang patah dan tidak bersifat melapisi kuku seperti kutex sehingga bisa digunakan setiap saat dan bukan hanya saat saya tidak shalat. 

Wednesday, March 28, 2012

Discover Santorini

I forget when and how it started. But when I saw the view of Santorini island, Greece, I was instantly falling in love. Santorini is an island in the southern Aegean Sea, about 200 km southeast from Greece's mainland (http://en.wikipedia.org/wiki/Santorini).  According to http://www.travel-to-santorini.com/ 
We refer to it as one, but actually it is a complex of five islands. Santorini (Thira) is the main island and around it Thirasia and Aspronisi (parts of the ancient Stroggili) and the two volcanic islands Palea Kameni and Nea Kameni.
For me, it is about the beautiful blue sky and sea, the architecture of white painted buildings, the landscape of the mountainous area, and the streets which create a sense of friendliness in the neighbourhood. 


One day, I would love to go there. And I believe, I will go there!

Tuesday, March 27, 2012

Hidup sehat dengan rempah

Seminggu di Bali dan menemukan berbagai macam produk kesehatan herbal, alami, dan organik, membuat saya tertarik menemukan informasi tentang khasiat rempah-rempah yang biasa kita gunakan untuk memasak. 


Adas 
Tumbuhan ini amat bermanfaat mulai dari daun, buah, akar hingga minyaknya. Berguna untuk rematik, sesak nafas, batuk, mual, muntah, insomia, nyeri haid, hernia, keputihan, menambah nafsu makan.


Cengkeh 
Dengan aroma dan rasanya yang khas dan hangat, cengkeh memberikan aroma yang istimewa untuk makanan dan minuman. Sebagai obat, cengkeh dapat menyembuhkan sakit kepala, perut kembung, masuk angin, asam urat tinggi, nyeri saat haid, lemah syahwat dan masih banyak lagi.



Jahe 
Rasanya yang hangat dan pedas memiliki segudang manfaat. Misalnya, memperlancar buang angin, penyegar, stimulan, melancarkan sirkulasi darah, peluruh keringat, antiseptic, anti radang, meredakan batuk dan peluruh dahak.

 

Kapulaga (Cardamom) 
Berkhasiat untuk menghilangkan bau mulut, demam, pegal linu, hernia, sakit perut, dan lain lain.

 

Kayu manis 
Tumbuhan ini berkhasiat juga untuk menyembuhkan diabetes, selain itu kayu manis juga terkenal berkhasiat untuk radang lambung, menambah nafsu makan, sariawan, sakit kepala, sembelit, batuk, masuk angin, dan banyak lagi.



Bawang putih 
Selain bisa ditambahkan ke semua hidangan, manfaatnya bagi kesehatan juga amat luas seperti memiliki efek antibiotic, antiseptic, mermbersihkan racun, membunuh parasit, melancarkan peredaran darah, merangsang kekebalan tubuh dan masih banyak lagi. Berguna juga untuk kolesterol, hipertensi, kencing manis, bermacam jenis kanker dan radang, asma, disentri, wasir dan lain-lain.




Cabe 
Si pedas yang satu ini memiliki khasiat untuk menambah nafsu makan, meluruhkan keringat, air liur dan air seni, meredakan demam, sakit kepala, influenza, dan sebagainya.



Merica 
Berkhasiat untuk menghangatkan badan, peluruh keringat, mempermudah buang angin, penyegar, antiseptic pada saluran pencernaan, anti bakteri, aprodisiak, mencegah rematik dan mengurangi resiko osteoporosis.


Seledri 
Selain digunakan untuk hiasan hidangan, taburan seledri cincang ini dapat juga memperlezat beragam macam hidangan. Seledri mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, merangsang pusat otak, diuretic alami, menenangkan system pusat syaraf.


Kunyit (Turmeric) 
Selain memberikan warna pada masakan, bumbu yang satu ini dapat melancarkan peredaran darah dan vitalitas, anti koagulan, peluruh haid, anti radang, mempermudah persalinan, mempermudah buang gas, astringent, menurunkan panas, anti bakteri dan banyak lagi.

 

Pala (Nutmeg) 
Berguna untuk gangguan pencernaan, insomia, mual dan muntah, lemah sahwat, kudis, sakit kepala, rematik, jantung berdebar-debar, sariawan, dan sebagainya.

 

Sereh (Lemongrass) 
Rasanya yang pedas dan hangat berkhasiat anti radang, peluruh haid, dan keringat, analgesic, melancarkan sirkulasi darah, vertigo, migren, keputihan, benjolan di payudara, batuk, nyeri syaraf dan masih banyak lagi.



Teman saya pernah membuatkan campuran jahe, kayu manis, kapulaga, dan cengkeh yang diseduh dengan air panas. Efek panas yang dihasilkan minuman ini cukup berkhasiat untuk meredakan pilek yang sedang saya derita saat itu. Dan sepertinya, minuman inipun cocok bila dikonsumsi sehari-hari.

Monday, March 12, 2012

Tantangan baru

Saya tidak pernah percaya bisnis...apalagi Multi Level Marketing (MLM). Bagi saya bisnis model ini membingungkan dan setengah memaksa orang untuk bergabung.

Namun setelah seorang teman SMA mengajak saya untuk bergabung di sebuah online networking yang menjual produk Oriflame, saya jadi tertarik juga. Saya mulai melupakan ketidakmampuan saya berjualan dan ketidaksenangan saya pada MLM. Kenapa? Pertama, saya suka produk Oriflame dan akan menyenangkan kalau saya bisa beli produknya dengan harga diskon penjual. Kedua, fasilitas yang disediakan online networking bernama DBC Network ini saya pikir luar biasa. Tiap member mendapat fasilitas web replika DBC yang memungkinkan mereka berpromosi. Training online dan offline serta berbagai modul panduanpun banyak disediakan, baik oleh Oriflame maupun DBC Network sendiri.

Jadi, bergabunglah saya dengan DBC Network dan mulai menjual produk-produk Oriflame. Pelanggan pertama tentu saja saya sendiri beserta kakak adik saya. Namun saya ambil sisi positif-nya saja. Bagi saya, ini adalah kesempatan bagi saya untuk belajar sesuatu hal yang baru. Saya jadi bisa belajar bagaimana caranya berjualan, berpromosi lewat web, merancang strategi untuk naik level, dan tentu saja bertemu teman-teman baru.

Perjalanan mencapai level yang tinggi di bisnis ini memang tidak mudah. Namun, sudah ada beberapa contoh nyata yang saya lihat, salah satunya adalah teman SMA saya sendiri yang sudah mencapai level Diamond Director dan berpenghasilan Rp 35 juta plus rewards berupa cash, liburan, dan mobil CRV. Saya ingin seperti itu sehingga di masa tua nanti saya tidak akan kebingungan dan bergantung pada orang lain. Kalau teman SMA saya bisa, saya yakin sayapun juga bisa!

Bagi yang berminat bergabung dan belajar bersama, silakan kunjungi www.keroenibiz.net.in ya :)

Singapore...lah!

Singapore...one of the most sophisticated countries in South East Asia. Since it's located very close to Indonesia, going to Singapore is probably similar to going to another island in Indonesia. Many people go there just to go shopping...or even going to see a concert.

This year, I finally got the chance to see why Singapore is one of the most favorite tourist attractions for Indonesian people. The blend of different cultures is great, the city planning is wonderful, and the public transportation is terrific! And what is more fun, you don't get lost easily in Singapore. The Mass Rapid Transportation (MRT), which comes every 5 minutes, covers almost all parts of the city. You just need to find a map of MRT and you will easily be able to plan your journey, no matter how bad you read a map.

Unfortunately, I cannot say the same for the people. I am not amazed with people's attitude in Singapore. They tend to always be in a hurry and ignorant. But fortunately, it is not a shock for me since I'm already familiar with people's attitude in Jakarta.

But still, I understand why Singapore is one of the most favorite places for Indonesian people. It is a modern yet relaxing city, and for people who like shopping, it is probably the best place to go (I wouldn't know, I didn't shop a lot in Singapore).


Clockwise: Marina Bay Sands, Orchard Road, The Merlion & a wafer ice cream 

Wednesday, February 1, 2012

Macaroons


A colorful, sweet, unique, difficult to make, and expensive snack!!

Tuesday, January 31, 2012

Makassar: a food paradise

I've been a FANATIC fan of Es Pisang Ijo (a traditional food from Makassar) since I lived in Yogkakarta more than 5 years ago. The mixture of the banana wrapped in green dough, the white sauce, and the syrup is addictive.

In Yogyakarta, you can find a small Makassar food stall that sells Es Pisang Ijo along with Es Palu Butung and Coto Makassar. The stall only sells those three food but it is always packed with customers. From the stall, I knew the taste of those food and I like them.

But when I got to Makassar, I realised that traditional food from Makassar are more than the three I mentioned above...and all are sinfully delicious. No wonder my friend used to say, "Makassar is a food paradise. No way you'll be able to lose weight there!"

Here are some food I tried in Makassar. As I said, they are sinfully delicious....because it's meaty and...well, basically you need to check you cholesterol and sugar levels after you consume them ;p
Es Pisang Ijo
Sop Konro
Sop Saudara


Palu Basa
Coto Makassar

Tuesday, January 17, 2012

Brisbane: traffic and public transportation

If you are sick and tired with Jakarta's traffic, then you will love Brisbane's traffic. Rarely will you see vehicles speeding or parking carelessly on one side of the road. Traffic jams only happen in the morning when people go to work, in the evening when people go back from work, and after long and hard rain. But, traffic jams in Brisbane don't cost its citizens hours of their days...because people know what to do to avoid more traffic chaos. Drivers will patiently wait for their turn to move forward and not try to cut in front of other vehicles. When the traffic lights turn green and the vehicles in front of them haven't moved, the drivers will stay behind the traffic light. They will wait until the intersection is clear so they won't block other cars coming from different directions. It's one thing you will not see in Jakarta!!

The Busses
Public transportation in Brisbane is, in my opinion, one of the best in Australia. Three modes of transportation include buses, ferries (City Cat), and trains. Most of the vehicles are new and modern and the ticket system with only one card is very user friendly. So basically, to be able to ride the public transportation, you only need one card, which is called Go Card. You put credit in the card and you can ride all three modes of transportation. In some other cities in Australia, you need one card for one mode of transportation, which can get very tricky and annoying. Imagine if you have to take three different modes of transportation to get to one destination!


The train
The City Cat

Some weaknesses still remain, though. Some routes do not go as often as the others. Some routes also stop operating after 6pm. And sometimes you just have to expect delays for 10-30 minutes.
But still, the weaknesses are nothing compared to all the comfort! I still consider public transportation in Brisbane is great. Many people will still want to ride the public transportation because it's comfortable and they don't need to look for parking lots which cost them a lot of money.

Monday, January 9, 2012

Becoming Miss Saigon


With a cheap return flight ticket of IDR 1,121,000, I decided to go to Ho Chi Minh City, Vietnam. Some of my Vietnamese friends asked why I didn't go to Hanoi instead. Well, going to Hanoi is definitely going to cost more and create more problems to me because it's winter there. It is interesting how weather can be so different in north and south Vietnam. In Ho Chi Minh City, the weather in January is similar to Jakarta. On the other hand, it is winter in the northern part, such as Hue and Hanoi.

Ho Chi Minh City…or some of my Vietnamese friends would prefer to call it Saigon…is not that much different from Jakarta and other cities in Indonesia. I can feel the atmosphere of Mangga Dua district in Jakarta, Semarang, and even Bantul in Yogyakarta.

However, this city has its own uniqueness. The rickshaws, the traditional dresses…they brought new excitements to me. It is great to see other cultures of another country, no matter how similar they are to your own culture.

The remnants of Vietnam war can still be seen in some parts of the countries. Cu Chi Tunnels is one of the examples. You can experience how it feels like to crawl through the tunnels during the war. But believe me, if you are claustrophobic, don't even bother to try.
More info on Cu Chi Tunnels
Another unique thing about Vietnam is Mekong Delta and the traditional boats. It was a great fun to be able to wear the traditional hats and riding the traditional boats. Somehow you feel like a Vietnamese already.
More info on Mekong Delta

Unfortunately, for most Vietnamese, English is still a great barrier. It is very difficult to communicate with taxi drivers, hotel staff, and other people we met during our visit. Thank God we have our tour guide who had a very good English. And luckily, there was no problem communicating with the traders in Ben Thanh Market (they even understand some Indonesian language).

If Vietnam can overcome the language barriers, I believe this country can become a great tourist destination. They have amazing cultures which can be a great asset for tourism.