Thursday, March 29, 2012

Nyepi di Ubud...time for manicure!

Saat saya berlibur ke Bali saat hari raya Nyepi, banyak yang bertanya, "Ngapain Nyepi di Bali?" Terus terang saya juga jadi gelisah memikirkan hal itu. Apa yang harus saya lakukan saat Nyepi tiba? Konon, bahkan menyalakan lampu dan kompor pun tidak diperbolehkan.

Tapi ternyata, Nyepi di Ubud, Bali, tidak separah yang saya duga. Terima kasih pada kedua teman yang sudah menemani saya. Sebelum Nyepi tiba, salah satu teman saya sudah berjanji untuk menyediakan jasa manicure pedicure untuk menghabiskan waktu.

Saat hari H, teman saya itupun mengeluarkan peralatan manicure pedicure-nya yang ternyata cukup lengkap. Ada satu set peralatan gunting kuku dan buffer-nya. Ada juga nail polish produk dari Oriflame.  Saya suka produk bernama Beauty French Manicure warna Rose Shimmer itu karena warnanya cukup soft  dan tidak terlalu mencolok.

Jadi, pertama-tama, tangan saya direndam dalam air hangat. Setelah cukup bersih dan kering, kuku sayapun dirapikan dan diberi cuticle remover dan didiamkan selama 5 menit. Setelah itu, kutikula di dasar kuku saya dibersihkan untuk kemudian direndam kembali dalam air hangat. Baru setelah itu, nail polish digunakan. Manicure pun selesai.

Jari kuku saya setelah selesai manicure



Oriflame Nail Food
Saya sebenarnya tidak terlalu suka merawat kuku, terutama kuku tangan, karena kuku saya rapuh dan gampang patah. Karena itulah, saya suka mencari produk yang bisa memperkuat kuku. Ada beberapa produk dari Oriflame yang sesuai dengan kebutuhan saya itu. Yang merupakan favorit saya adalah Nail Food. Produk ini memperkuat kuku supaya tidak gampang patah dan tidak bersifat melapisi kuku seperti kutex sehingga bisa digunakan setiap saat dan bukan hanya saat saya tidak shalat. 

No comments:

Post a Comment